Dalam
pepatah jawa ada ungkapan “Kebo nyusu gudel”. Dalam bahasa indonesia
diterjemahkan bebas “Kerbau menyusu pada anaknya”. Sangat jelas maknanya. Orang
tua menyandarkan sesuatu kepada anaknya. Terjemah bebasnya bisa saja seorang
guru yang berguru pada muridnya. Ya, kenapa tidak. Sah sah saja seorang guru
yang lebih tua usianya bertanya atau menimba ilmu kepada muridnya yang masih
muda usianya.
Hari ini saya telah berguru pada murid
kesayangan saya. Namanya Handaru. Sekarang dia kuliah di Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga Surabaya semester 5. Sekitar 7 tahun yang lalu dia masih kelas
8 SMP Al Hikmah Surabaya. Tentu saja saya adalah salah seorang gurunya.
Begini ceritanya. Menjelang sholat jumat
saya menyapa dia. Lalu selepas sholat jumat saya kembali menyapanya dan duduk
disebelahnya. Di dalam masjid yang masih penuh dengan jamaah, awalnya saya
tanya kabarnya. Bagaimana pula kabar ayah ibu dan adik adiknya semua. Lalu dia
bercerita tentang semua anggota keluarganya. Lalu saya tanyakan tentang
perkuliahannya. Saat ini dia sedang menempuh semester pendek.
Lalu masuklah saya pada hal ihwal
dunia kedokteran. Saya pun tidak malu padanya untuk menanyakan banyak hal
tentang dunia kedokteran. Tentang anatomi, tentang bedah, tentang spesialisasi,
tentang PTT, DM, penyakit dan banyak hal yang akhirnya saya ketahui dalam
durasi waktu sekitar 30 menit. Ketika masjid telah tampak sepi saya dan dia pun
akhirnya harus mengakhiri obrolan asyik tadi. Rasanya tidak puas untuk
mengetahui dunia kedokteran. Sambil saya temani dia menuju lobby masjid saya
masih juga bertanya pada Handaru.
Akhirnya kami pun berpisah. Saya doakan dan motivasi dia
semoga segera sukses. Dia bilang, Insya Allah 5 atau 6 semester lagi dia sudah
menjadi seorang dokter. Alhamdulillah. Yang tidak lupa saya pesan ke dia,
sampaikan salam saya buat ayah ibu dan semua adik adiknya. Kalau ada kesempatan
Insya Allah saya akan bersilaturrahiim ke kediaman dia.
0 komentar:
Post a Comment