Waktu
pun berlalu. Seminggu sudah saya tiada punya kegiatan selain kluyuran tidak
jelas. Tiba tiba ada panggilan telephon masuk ke HP saya. “Asalamu alaikum! Ini
benar Bapak Eko Agus Widjaja? Ini dari YLPI Al Hikmah. Surat lamaran Bapak
sudah masuk ke kami dan memenuhi syarat untuk tes wawancara. Bapak kami minta
datang besok pagi di alamat Jalan Gayungsari IV nomer 25. Lokasinya dekat
masjid Pak”. Begitulah kira kira suara itu saya dengar. Alhamdulillah ada
panggilan.
Keesokan
harinya sesuai dengan permintaan, saya mempersiapkan diri kemudian menuju ke
lokasi. Dengan sepeda motor pinjaman saya menuju ke alamat dimana saya
memasukkan surat dahulu. Setelah merapikan diri di belakang masjid Al Akbar
Surabaya, saya langsung meluncur ke Jalan Gayungsari IV nomer 25.
Akhirnya
sampailah saya di lokasi saya memasukkan surat. Ternyata rumah itu sepi seperti
dahulu. Kok sepi ya? Apa belum dimulai acaranya. Kan ini tepat jam 8. Saya
tunggu barang sebentar. Merasa asing dengan suasana sepi itu saya memberanikan
diri untuk bertanya kepada seorang tukang becak yang ngetem tidak jauh dari
sana. Ketika saya tanya apakah ini benar kantor YLPI Al Hikmah, Jalan
Gayungsari IV nomer 25, maka tukang becak itu menjawab bukan. Kalau ini gang 2.
Lalu? Mas terus saja ke utara lalu belok kiri. Lurus saja sampai ada masjid.
Nah di depan masjid itu kantornya Al Hikmah.
Allohu
Akbar! Masya Allah…. Dulu kan saya memasukkan surat ke sini. Tapi kok saya bisa
di panggil. Allahu Akbar! Ternyata Allah yang telah menolong saya melalui
pemilik rumah gang 2 tadi. Sungguh, ini adalah karunia besar yang saya terima.
Allah telah mengenalkan saya pada Al Hikmah dengan caraNya yang luar biasa yang
saya tidak habis pikir bisa seperti itu. Dan waktu terus bergulir sehingga
sampai akhirnya saya bisa mengikuti seluruh tes seleksi dan diterima di YLPI Al
Hikmah. Subhanallah!
Alhamdulillah,
sampai saat ini saya masih memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi bagian
dari lemabaga dakwah Al Hikmah tercinta. Semoga saya bisa memberikan karya
terbaik bagi Allah SWT melalui Al Hikmah. Amin!
Apapun
yang terjadi dalam perjalan hidup saya semuanya adalah kehendak Allah. Dan
kehendak Allah itu sudah betul, tidak salah. Yang saya rasakan tidak enak sudah
betul menurut Allah. Yang tidak enak juga sudah betul. Ah… hidup saya ini
memang serba kebetulan, bukan serba kesalahan. Terima kasih ya Allah! Engkau
sudah betul dalam mengatur skenario hidupku. I love You Ya Allah!
0 komentar:
Post a Comment